Direktur PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. (Bank Banten) Fahmi Bagus Mahesa (Kiri) bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten Nandy Mulya S. (Tengah) menyaksikan seremonial pemukulan gong oleh Direktur Pengelolaan Kas Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia Rudy Widodo (Kanan) sebagai tanda ditunjuknya Bank Banten sebagai Bank Persepsi, di Serang, Banten (17/4). Bank Banten resmi menjadi bagian dari Bank Persepsi, yakni Bank yang ditunjuk untuk melakukan pembayaran terkait penerimaan negara meliputi penerimaan pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) maupun peneriman bea dan cukai, yang harus masuk ke kas negara melalui sistem Modul Penerimaan Negara (MPN).
Jakarta – PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) sebagai bank kebanggaan masyarakat Banten terus melakukan inovasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Setelah dipercaya menjadi pengelola Kas Daerah (Kasda) Provinsi Banten pada akhir tahun 2016 lalu, saat ini Bank Banten kembali mendapat kepercayaan dengan ditunjuk sebagai Bank Persepsi.
Bank Banten resmi menjadi bagian dari Bank Persepsi, yakni Bank yang ditunjuk untuk melakukan pembayaran terkait penerimaan negara meliputi penerimaan pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) maupun peneriman bea dan cukai, yang harus masuk ke kas negara melalui sistem Modul Penerimaan Negara (MPN). “Setelah sebelumnya berhasil melakukan User Acceptance Test (UAT) sebagai Bank Persepsi, saat ini Bank Banten telah ikut serta dalam transaksi penerimaan negara. Tentunya hal ini memberikan kemudahan kepada wajib pajak (WP) untuk melakukan pembayaran penerimaan negara secara efisien,” jelas Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Bank Banten, di Jakarta (17/4).
Dengan penunjukan sebagai Bank Persepsi, maka Bank Banten dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi, dengan segala kemudahan pada setiap transaksi. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan yang sudah mempercayakan status Bank Persepsi kepada Bank Banten, sinergi ini kami harapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terutama masyarakat Banten agar dapat melakukan transaksi perbankan dengan Bank Banten,” tambah Fahmi.
Dengan kecanggihan teknologi perbankan, Bank Banten memberikan kemudahan bertransaksi di lebih dari 100.000 ATM PRIMA dan 77.000 ATM BERSAMA, serta jaringan Asean Payment Network dan Union Pay. Kemudahan lainnya adalah Bank Banten dapat dijadikan sebagai kartu debit untuk pembayaran pada Jaringan PRIMA Debit, gratis biaya tarik tunai di Jaringan ATM PRIMA hingga 15 kali setiap bulannya, dan dilengkapi dengan 116 Fitur pembayaran ATM serta transaksi real time online. Teknologi perbankan yang dikembangkan Bank Banten diharapkan dapat meningkatkan fee based income dan juga menjadi pilihan nasabah untuk bertransaksi.
Komentar Terbaru