
Keterangan Foto: Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten saat Foto Bersama dengan Undangan Pembukaan RUPST
Serang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, RUPS Luar Biasa (RUPSLB), serta Public Expose pada Kamis (10/4) bertempat di Gedung Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Banten.
Dari pihak Bank Banten, hadir secara lengkap jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta Pejabat Eksekutif.
Sesi pembukaan Acara turut dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Pj Sekda Banten Nana Supiana, Kepala Perwakilan BI Banten Ameriza M Moesa, para Kepala Daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pimpinan DPRD dari Kota dan Kabupaten se-Wilayah Banten.
Beberapa Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD yang hadir diantaranya adalah Wali Kota Serang Budi Rustandi, Wali Kota Cilegon Robinsar, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman, Ketua DPRD Kabupaten Lebak Juwita Wulandari, Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa Suhardja serta Pimpinan/jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten dan Kota Kabupaten se-Wilayah Banten.
Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, dalam sambutannya memaparkan capaian positif kinerja perseroan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan audited per 31 Desember 2024, Bank Banten berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 39,33 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 47 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,59 miliar.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari konsistensi kami dalam menjaga tata kelola perusahaan, memperluas bisnis, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas,” ujar Busthami.
Komisaris Independen Bank Banten, Deden Riki Hayatul Firman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kinerja Bank Banten pada tahun 2024 mampu melanjutkan pencapaian yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dalam pencapaian target keuangan Bank, terutama dari sisi rentabilitas dan juga perbaikan signifikan pada seluruh indikator self-assessement Tingkat Kesehatan Bank (TKB).
“Perlu kami sampaikan juga bahwa, Bank berkomitmen untuk terus membangun serta memperkuat budaya kepatuhan secara efektif dan menyeluruh, mulai dari manajemen hingga karyawan.” Pungkas Deden.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran strategis Bank Banten dan dukungan dari seluruh Stakeholders termasuk Pemerintah Daerah dalam membangun perekonomian daerah.
“Saya harapkan seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Banten dapat menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan peran Bank Banten sebagai Bank Pembangunan Daerah”.
Gubernur Banten menambahkan, dengan pengelolaan RKUD di Bank Banten, maka akan bersama-sama mendorong Bank Banten ini tumbuh menjadi lembaga keuangan yang kuat, mandiri, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
RUPS Tahunan dihadiri oleh pemegang 34.823 miliar lembar saham atau 67,135 persen dari pemegang saham yang ada. RUPS Tahunan tersebut telah menetapkan keputusan atas 5 (lima) mata acara yaitu:
- Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2024 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku 2024;
- Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2024;
- Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2025;
- Penyampaian Laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas VI dan Penawaran Umum Terbatas VII Perseroan; dan
- Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan.
Pada agenda kelima RUPST Tahunan, ditetapkan perubahan susunan pengurus pada posisi Dewan Komisaris. Rina Dewiyanti ditunjuk sebagai Komisaris menggantikan Usman Asshiddiqi Qohara. Adapun susunan pengurus lainnya tidak mengalami perubahan.
Dengan demikian, susunan Pengurus terbaru Bank Banten adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama Independen, Hoiruddin Hasibuan
- Komisaris Independen, Deden Riki Hayatul Firman
- Komisaris, Rina Dewiyanti*
*efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan/ Fit and Proper Test OJK
Direksi
- Muhammad Busthami, Direktur Utama
- Bambang Widyatmoko, Direktur Bisnis
- Rodi Judo Dahono, Direktur Operasional
- Eko Virgianto, Direktur Kepatuhan
Pada RUPS-LB, hadir pemegang 34.830 miliar lembar saham atau 67,14 persen dari pemegang saham yang ada. Dalam RUPS LB ini telah diputuskan Persetujuan atas Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) melalui Penawaran Umum Terbatas VIII (PUT VIII) termasuk rencana Penyertaan Modal Dalam Bentuk Aset (Inbreng) dan Perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Peseroan.
Selain RUPS T dan RUPS LB, turut dilaksanakan pula Public Expose dengan Narasumber Komisaris & Direksi serta dihadiri oleh Pemegang Saham, Media, Analis dan Publik. Dalam kegiatan ini, disampaikan informasi yang komprehensif mengenai kondisi Perseroan serta adanya interaksi/tanya-jawab.
Pelaksanaan RUPS dan Public Expose ini menjadi momentum penting bagi Bank Banten dalam menunjukkan komitmennya untuk terus bertumbuh dan memberikan manfaat maksimal bagi pemegang saham, nasabah, serta masyarakat Banten secara luas.
***
Informasi lebih lanjut:
Divisi Sekretariat Perusahaan & Hukum
Up. Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk
Email: [email protected]
Telp. 0254 -7915877
Recent Comments